Waduk Jatigede merupakan danau kebanggan yang dimiliki Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Karena waduk atau bendungan tersebut merupakan bendungan terbesar kedua di Indonesia. Yang dimana bendungan ini memiliki banyak fungsi, diantaranya sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pengendali banjir, mengairi saluran irigasi serta dijadikan tempat wisata.

Pada tahun 2008 waduk ini mulai dibangun, yakni pada masa pemerintahan Presiden SBY dan kemudian diresmikan pada tahun 2015 silam. Luas dari Waduk Jatigede ini mencapai 4.983 hektar, mulai tergenang air secara keseluruhan pada tahun 2016 dan beroperasi secara penuh pada tahun 2017.

Namun saat ini Waduk Jatigede mengalami kesurutan, kondisi ini imbas dari kemarau yang cukup panjang. Kemarau membuat air dari sungai cimanuk yang masuk ke waduk debitnya menjadi kecil.

Surutnya air sangat kentara, jika semula ujung air berada di dekat area yang atasnya warung - warung, kini batas air menjauh selebar lapangan bola, area yang semula terendam, kini mengering dan tekstur tanahnya sudah mengeras. Bahkan banyak warga lokal yang beraktivitas di area yang mengering itu.

Dan tidak jauh dari batas air, bangunan yang dulu merupakan rumah-rumah warga kini terlihat muncul kembali. Tak hanya rumah warga, makam leluhur pun ikut muncul kembali ke permukaan. 

Namun, dibalik Surutnya waduk jatigede ada seorang remaja berusia 14 Tahun, yang bernama Zlatan Ibrahimovic, ia memanfaatkan surutnya waduk tersebut dengan mengambil bata merah bekas bangunan yang muncul kembali ke permukaan untuk dijual. Satu bata merah dijual dengan harga Rp.300, Biasanya sepulang ayahnya berjualan makanan keliling, ayahnya akan mengajak Zlatan ke Cinawing untuk mengumpulkan bata merah tersebut. Zlatan juga mengatakan, aktivitas mencari bata merah dari puing-puing bangunan sudah dia lakukan sejak beberapa tahun lalu.