Kalian semua pasti sudah tahu kan apa itu Giant Sea Wall? Yapp betul Giant Sea Wall adalah proyek milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikembangkan di pesisir Jakarta, proyek ini sudah berjalan dari tahun 2014, namun di tahun 2015 proyek ini sempat terhenti karena dianggap menyebabkan terumbu karang dan ekosistem laut terganggu.

Sampai saat ini, proyek tersebut masih berlangsung dan baru mencapai 13 kilometer dengan target tanggul yang terbangun adalah 46 kilometer.

Dikutip dari utara.jakarta.go.id disebutkan bahwa pembangunan ini menghabiskan biaya Rp 400 sampai Rp 500 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Basuki Hadimuljono mengkonfirmasi bahwa daratan Jakarta turun mencapai 12-18 cm setiap tahunnya akibat penggunaan air tanah yang berlebihan. Menurut beliau suplai air besih perpipaan atau air permukaan menjadi kunci untuk mencegah penurunan permukaan daratan Jakarta agar tidak semakin parah.

Pada akhir tahun 2022 lalu, beredar kabar bahwa 90% wilayah Jakarta khusunya bagian utara diprediksi akan tenggelam pada tahun 2050. Menurut  mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, hal ini sudah menjadi sorotan pemerintah dan banyak hal yang telah diupayakan termasuk perpindahan ibu kota ke IKN di Kalimantan Timur, yang bisa mengurangi beban turunnya permukaan tanah karena adanya perpindahan masyarakat Jakarta, terutama para pegawai pemerintahan yang bermukim di ibu kota.

 Menurut kalian, apakah dengan adanya perpindahan ibu kota ke IKN mampu mencegah tenggelamnya Jakarta?